Saya minta agar Dirut Pertamina blak-blakan di KPK. Buka saja apa yang dialami, termasuk jika ada tekanan-tekanan,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan untuk membuka segala informasi yang dibutuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap SKK Migas.

"Saya minta agar Dirut Pertamina blak-blakan di KPK. Buka saja apa yang dialami, termasuk jika ada tekanan-tekanan," kata Dahlan, usai mengikuti Sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), di Kemenhan RI, Jakarta, Rabu.

Menurut Dahlan, Dirut Pertamina tersebut juga jangan menutup-nutupi apapun yang menyangkut Pertamina saat memberikan keterangan sebagai saksi di KPK.

"Jika memang ada tekanan-tekanan ya diungkapkan saja. Termasuk jika Pertamina mengalami kesulitan untuk mendapatkan konsesi ataupun untuk dapat sumber migas, jangan ditutup-tutupi. Buka saja," tegas Dahlan.

Karena diutarakannya, informasi-informasi seperti ini akan sangat dibutuhkan KPK untuk menindaklanjuti kasus suap SKK Migas.

Sebelumnya, pada Senin (4/11) KPK dijadwalkan memeriksa Karen Agustiawan terkait kasus suap di lingkungan SKK Migas dengan tersangka Rudi Rubiandini.

Namun Karen tidak memenuhi panggilan KPK karena harus menghadiri agenda yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

"Bukan mangkir, tapi sudah terlanjur ada jadwal yang harus dihadiri," ujar Dahlan mengklarifikasi.
(R017/B012)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013