Puluhan polisi kawal demo peternak ayam

Kami minta kandang ayam milik perusahaan ditutup karena jika tetap beroperasi dan memasok ayam maka harga ayam turun dan dampaknya merugikan kami."

Banjarbaru (ANTARA News) - Puluhan anggota kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengawal demo puluhan peternak ayam potong yang tergabung dalam Komunitas Peternak Ayam Mandiri.

Kepala Bagian Operasi Polres Banjarbaru AKP Yacob di sela demo, Rabu mengatakan, pengawalan dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban peserta demo maupun tempat yang mereka datangi.

"Tugas polisi adalah menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pengawalan terhadap peserta demo maupun lokasi demo merupakan bagian dari upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban," ujarnya.

Ia mengatakan, puluhan anggota kepolisian yang diturunkan mengawal demo berasal dari seluruh fungsi baik intel, reskrim, lalu lintas yang memakai seragam lengkap disamping anggota yang berpakaian biasa.

Dijelaskan, pengawalan dari seluruh fungsi kepolisian itu bertujuan agar tercipta situasi kondusif sehingga demo berjalan lancar tanpa hambatan disamping mencegah tindakan yang anarkis dari peserta demo.

"Kehadiran polisi di tengah demo diharapkan dapat memantau situasi langsung sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka bisa dicegah secepatnya agar efeknya tidak semakin meluas," ucap dia.

Sementara itu, demo yang dilakukan Komunitas Peternak Ayam Mandiri melibatkan sebanyak 76 orang peternak yang mendatangi tiga kantor perusahaan besar peternakan yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Kota Banjarbaru, Rabu pagi.

Tiga perusahaan peternakan yang didatangi yakni PT Sinar Inti Mustika Jalan Ahmad Yani Km 36, PT Ciomas Adisatwa Jalan Panglima Batur dan PT Ciomas Satu di Jalan Mawar dan demo di tiga tempat itu berlangsung tertib.

Tuntutan yang disampaikan para peternak adalah meminta kandang ayam (on farm) milik perusahaan ditutup sehingga tidak mengganggu harga jual ayam di pasaran yang dipasok peternak mandiri.

"Kami minta kandang ayam milik perusahaan ditutup karena jika tetap beroperasi dan memasok ayam maka harga ayam turun dan dampaknya merugikan kami," ujar Ketua Komunitas Peternak Ayam Mandiri Kalsel Marie.

Sejumlah perwira menengah Polres Banjarbaru terlihat mengawal demo, selain Kabag Ops juga Kasat Intelkam Kompol Sukar dan Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Rizali yang memantau hingga demo berakhir. (YRZ/B015)