Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia menyatakan jumlah cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2013 mencapai 97,0 miliar dolar AS, meningkat 1,3 miliar dolar dari posisi akhir September 2013 sebesar 95,7 miliar dolar AS.
Berdasarkan keterangan di laman BI, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan 5,5 bulan impor atau setara dengan 5,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
Bank Indonesia memandang jumlah tersebut cukup aman untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan berada di atas standar kecukupan internasional.
Peningkatan jumlah cadangan devisa pada Oktober 2013 didorong oleh penerimaan dari ekspor migas bagian pemerintah.
Seiring dengan kenaikan cadangan devisa tersebut, respon positif pelaku pasar terhadap kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah telah mendorong aliran masuk modal asing ke instrumen SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan SBN (Surat Berharga Negara) yang pada gilirannya berkontribusi pada meredanya tekanan nilai tukar rupiah di Oktober 2013.(*)
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013