sudah ada 865 bibit padi yang ditanam
Jakarta (ANTARA) - Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Kecamatan Cakung membuat sawah apung di atas permukaan Waduk Perum Aneka Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Petugas Organik UPS Badan Air Cakung, Tasikha saat ditemui di Waduk Perum Aneka Elok, Senin, mengatakan, pembuatan sawah apung itu sebagai salah satu upaya untuk mendukung program Pemprov DKI Jakarta, yakni pertanian kota (urban farming).
"Penanaman padi ini sudah berlangsung selama dua pekan. Saat ini, sudah ada 865 bibit padi yang ditanam di atas permukaan waduk," kata Tasikha.
Padi itu ditanam di gelas plastik bekas berukuran 15 sentimeter (cm) dilubangi sebagai media tanam dan ditaruh di atas permukaan waduk yang kemudian dialasi "styrofoam" dan diberikan pupuk organik.
Baca juga: Petani binaan Sudin KPKP Jakbar panen 23,1 ton gabah di Kalideres
Tasikha menjelaskan inovasi ini bermula dari usulan Joko Budi Santoso selaku Pengawas UPS Badan Air Cakung di bawah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Tim organik UPS Badan Air Cakung pun diberikan tantangan untuk membuat sawah apung dalam kurun waktu dua minggu. Dengan bermodalkan belajar otodidak dari Youtube, akhirnya bisa menyelesaikan dalam waktu satu pekan.
Kini sawah apung tersebut sudah tertanam padi di luas waduk lebih kurang 20 meter persegi.
Selain untuk mendukung program Pemprov DKI Jakarta itu, kata Tasikha, pembuatan sawah apung sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang banyak tidak mengetahui tanaman padi.
Baca juga: BPS: Produksi padi di Jakut capai 1.969 ton gabah kering giling
Sementara itu, Ketua Tim Organik UPS Badan Air Kecamatan Cakung, Mulyadi berharap uji coba tanaman padi dapat menghasilkan padi yang cukup banyak.
Hasil panen itu, tambah dia, akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang berada di sekitar waduk.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024