Banda Aceh (ANTARA News) - Anggota Komisi VII DPR Teuku Riefky Harsya mengatakan pembangunan Aceh terkendala terbatasnya energi listrik yang berpengaruh kepada minat investasi di daerah itu.
"Salah satu kendala Pemerintah Aceh dalam membuka lapangan pekerjaan baru saat ini disebabkan kurangnya pasokan listrik untuk membangkitkan berbagai sektor ekonomi potensial di daerah itu," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Anggota Fraksi Partai Dermokrat daerah pemilihan Aceh itu menyebutkan daerahnya memiliki potensi ekonomi yang cukup baik seperti sektor pariwisata, perikanan dan kelautan serta pertanian.
Riefky menjelaskan, pihaknya melakukan pertemuan dengan jajaran PT PLN untuk membahas masalah kelistrikan di Aceh diantaranya kepastian jadwal beroperasinya PLTU Nagan Raya kapasitas 220 MW (batubara) yang mampu memasok kebutuhan energi listrik seluruh Aceh.
"Saya meminta PT PLN dapat memastikan penyelesaian infrastruktur kelistrikan di Aceh agar pembangunan perekonomian provinsi ini di 2014 semakin cepat berkembang sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru," kata dia.
Pewarta: Azhari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013