Sofia (ANTARA) - Bulgaria bersama dengan Rumania, negara tetangganya di bagian utara, secara parsial bergabung dengan zona Schengen bebas paspor.

"Pada 31 Maret, Bulgaria dan Rumania menjadi anggota Schengen: aturan Schengen akan diberlakukan di kedua negara anggota tersebut, termasuk penerbitan visa Schengen, dan kontrol di perbatasan udara serta maritim internal akan dicabut," ujar Komisi Eropa (European Commission/EC) dalam sebuah rilis pers.

Dewan Eropa pada akhir tahun lalu menyepakati masuknya Bulgaria dan Rumania secara parsial ke dalam zona Schengen, yang mencakup sebagian besar negara-negara Uni Eropa (UE).

Menurut Nikolai Denkov, Perdana Menteri Bulgaria dalam sebuah upacara khusus di Bandar Udara Sofia pada Minggu (31/3), sejak bergabungnya Bulgaria ke UE pada 2007, hal ini merupakan keberhasilan terbesar dari diplomasi, institusi, dan politisi negara tersebut.

Tanda yang baru dipasang yang menunjukkan arah bagi wisatawan Schengen terlihat di Bandara Internasional Henri Coanda dekat Bucharest, Rumania, 31 Maret 2024. (Xinhua/Cristian Cristel)

Dalam upacara tersebut, Kepala Perwakilan Komisi Eropa di Bulgaria Yordanka Chobanova menuturkan bahwa pada tahun lalu saja, lebih dari 10 juta orang menggunakan bandara-bandara di Bulgaria, dan sebagian besar di antaranya merupakan penerbangan dari dan menuju zona Schengen

"Saya yakin kami akan segera menetapkan tanggal penghapusan kontrol perbatasan darat internal, dan Komisi Eropa tetap menjalin kedekatan dengan Bulgaria dalam proses ini," tutur Chobanova.

Menurut Komisi Eropa, zona Schengen tanpa kontrol di perbatasan internalnya merupakan salah satu pencapaian yang paling berharga bagi warga UE.

"Selain memfasilitasi pergerakan bebas warga tanpa kontrol perbatasan internal, Schengen juga secara signifikan memberikan manfaat bagi ekonomi Eropa," kata komisi tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024