Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Rabu pagi belum bergerak dari posisi Rp11.340 per dolar AS.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan pengumuman nilai produk domestik bruto (PDB) Indonesia hari ini diharapkan mendapat penilaian baik dari pasar sehingga dapat mendorong nilai tukar mata uang domestik ke area positif.

Meski demikian, ia mengatakan, imbas dari neraca perdagangan Indonesia yang kembali defisit masih membayangi pergerakan nilai tukar mata uang domestik.

Analis pasar uang Monex Investindo Futures Zulfirman Basir juga mengatakan,"Hambatan bagi kinerja rupiah memang masih ada seiring dengan neraca perdagangan yang kembali defisit."

Sementara itu dari eksternal, Reza menjelaskan, indeks manufaktur AS yang di atas estimasi dapat membuat nilai tukar dolar tetap dalam tren penguatan.

"Terhadap mayoritas mata uang dunia, dolar AS cenderung naik seiring spekulasi pasar bahwa tappering off akan dipercepat," kata dia.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013