Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan meminta bus-bus dari Jawa Barat, khususnya dari beberapa daerah tertentu, lulus inspeksi keselamatan agar dipastikan kelaikannya untuk jalan dalam menyambut masa angkutan lebaran 2024.
Direktur Jenderal Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan bahwa kepastian laik jalan itu diperlukan sebagai upaya pengendalian demi menciptakan keamanan dan kenyamanan selama musim mudik 2024.
"Karena itu, saya minta tolong khususnya kepada Kapolres, Dandim, Dishub di daerah-daerah, seperti Sukabumi, Garut, Banjar Tasikmalaya, dan Kuningan, untuk memastikan bahwa bus yang ada itu laik dengan dilakukan ramp check," kata Hendro di Bandung, Jumat.
Inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum (ramp check) tersebut diperlukan karena bus-bus yang ada di daerah-daerah tersebut sudah relatif berumur atau tua, katanya.
Baca juga: Pemprov DKI pastikan armada bus Mudik Gratis 2024 laik jalan
Selain itu, dia juga meminta perhatian terhadap para sopir karena kendati busnya sudah laik jalan, terkadang sopirnya adalah "sopir tembak". "Ini perlu diantisipasi," ucapnya.
Hendro pun menyinggung perihal bus-bus pariwisata yang, menurutnya, juga perlu mendapatkan perhatian baik dalam aspek kelaikan armadanya maupun kemampuan pengemudinya.
"Jadi selain ramp check, kami minta para pemangku kepentingan di daerah melakukan law enforcement (penegakan hukum) serta memberikan pengumuman kepada masyarakat agar jangan menggunakan bus pariwisata yang tidak melalui ramp check dan penilaian," ucapnya.
Selain itu, pada musim mudik 2024 ini, Hendro mengatakan dia telah juga meminta pengendalian terkait mudik dengan menggunakan sepeda motor mengingat jumlahnya cukup banyak setiap tahunnya.
"Pengendalian saya minta lebih awal. Untuk jarak dekat masih ditolerir tapi dengan jarak lebih dari 100 kilometer mungkin dengan segala kerendahan hati kita minta agar teman-teman tidak melakukan mudik dengan motor, apalagi mudik gratis ini dilakukan banyak oleh banyak stakeholder," tuturnya.
Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diperkirakan jatuh pada 10 dan 11 April 2024.
Kementerian Perhubungan sebelumnya memperkirakan pergerakan masyarakat pada momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta orang atau naik signifikan dibandingkan 2023 yang hanya mencapai 123 juta orang di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Terminal Terpadu Merak sediakan bus laik jalan
Direktur Jenderal Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan bahwa kepastian laik jalan itu diperlukan sebagai upaya pengendalian demi menciptakan keamanan dan kenyamanan selama musim mudik 2024.
"Karena itu, saya minta tolong khususnya kepada Kapolres, Dandim, Dishub di daerah-daerah, seperti Sukabumi, Garut, Banjar Tasikmalaya, dan Kuningan, untuk memastikan bahwa bus yang ada itu laik dengan dilakukan ramp check," kata Hendro di Bandung, Jumat.
Inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum (ramp check) tersebut diperlukan karena bus-bus yang ada di daerah-daerah tersebut sudah relatif berumur atau tua, katanya.
Baca juga: Pemprov DKI pastikan armada bus Mudik Gratis 2024 laik jalan
Selain itu, dia juga meminta perhatian terhadap para sopir karena kendati busnya sudah laik jalan, terkadang sopirnya adalah "sopir tembak". "Ini perlu diantisipasi," ucapnya.
Hendro pun menyinggung perihal bus-bus pariwisata yang, menurutnya, juga perlu mendapatkan perhatian baik dalam aspek kelaikan armadanya maupun kemampuan pengemudinya.
"Jadi selain ramp check, kami minta para pemangku kepentingan di daerah melakukan law enforcement (penegakan hukum) serta memberikan pengumuman kepada masyarakat agar jangan menggunakan bus pariwisata yang tidak melalui ramp check dan penilaian," ucapnya.
Selain itu, pada musim mudik 2024 ini, Hendro mengatakan dia telah juga meminta pengendalian terkait mudik dengan menggunakan sepeda motor mengingat jumlahnya cukup banyak setiap tahunnya.
"Pengendalian saya minta lebih awal. Untuk jarak dekat masih ditolerir tapi dengan jarak lebih dari 100 kilometer mungkin dengan segala kerendahan hati kita minta agar teman-teman tidak melakukan mudik dengan motor, apalagi mudik gratis ini dilakukan banyak oleh banyak stakeholder," tuturnya.
Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diperkirakan jatuh pada 10 dan 11 April 2024.
Kementerian Perhubungan sebelumnya memperkirakan pergerakan masyarakat pada momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta orang atau naik signifikan dibandingkan 2023 yang hanya mencapai 123 juta orang di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Terminal Terpadu Merak sediakan bus laik jalan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024