Jakarta (ANTARA News) – Fosil tomatillo, family tomattertua dengan usia 52,2 juta tahun, ditemukan di Laguna del Hunco,Argentina.

Laguna del Hunco merupakan kawasan kaya fosil. Danau kunodengan abu vulkanik memungkinkan paleontolog mendapatkan tahun asal fosiltersebut.

“Kami telah mengumpulkan lebih dari 10.000fosil dan hanya ada satu yang seperti ini,” kata Peter Wilf, paleobotanist diPenn State University, seperti yang dikutip dari Live Science.

Meski sudah gepeng, buah itu terlihat sama dengan tomat yang adamasa kini. Fosil tomatillo dan tomat modern memiliki kulit tipis dengan limarangka.

Fosil tomatillo memiliki lebar 23 milimiter. Tomatillo termasuk anggota family Solanaceae, yang membawahitomat, kentang, dan terung.

Fosil dan bukti genetik menunjukkan Solanaceae berasaldari Amerika Selatan.

Selama ini, hanya fosil biji yang dikaitkan denganSolanaceae pernah ditemukan di Amerika Selatan.

Kebanyakan fosil buah ituberasal dari Eropa.

Fosil tomat purba tertua, yang hanya sedikit lebih besar dari biji, ditemukan di Amerika Selatan dengan usia 16 juta tahun.

“Ini merupakan fosil pertama yang pernah dilihat dariseluruh family tomat, kentang, dan terung,” kata Wilf.

“Lumayan tua,dan sesuai dengan gagasan bahwa family Solanaceae berasal dari Amerika Serikat,”tambahnya.

Ilmuwan mulai meneliti genome fosil tomat itu pada Mei 2012.Berdasarkan penelitian mereka, tomat itu ada sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013