Beijing (ANTARA) - Sebuah pameran yang menampilkan koleksi artefak berharga dari kediaman Napoleon Bonaparte dibuka untuk umum pada Sabtu (30/3), sebagai salah satu kegiatan untuk memperingati 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara China dan Prancis.

Pameran bertajuk "Meet Napoleon: The Disappeared Palaces" itu menyuguhkan 81 buah/set barang antik, menggambarkan berbagai sisi kehidupan Napoleon.

Kursi, lampu, dan permadani termasuk di antara barang-barang yang dipamerkan.

Teknologi multimedia dan digital juga digunakan untuk mereplikasi suasana di tiga istana berdekorasi mewah, yakni Istana Tuileries, Château de Saint-Cloud, dan Château de Meudon.

Pameran yang digelar di Meet You Museum tersebut akan berlangsung hingga 20 Juni mendatang.

Li Jinsheng, ketua China Arts and Entertainment Group Ltd. (CAEG), mengatakan bahwa China dan Prancis telah melakukan pertukaran dan kerja sama yang luas dan mendalam di bidang humaniora, seni, dan bidang lainnya sejak lama.

"Tahun ini, kami akan mengadakan beberapa acara untuk menampilkan budaya China di Prancis, sehingga penonton Prancis dapat mengapresiasi pesona budaya China," ujar Li.

Didukung oleh Pameran Seni China dan Kedutaan Besar Prancis di China, pameran itu diselenggarakan oleh CAEG.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024