Api unggun yang kami nyalakan ini bermakna bahwa maut telah dikalahkan

Jayapura (ANTARA) - Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Efrata Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua mengadakan pawai obor fajar Paskah untuk mengenang peristiwa kematian Yesus Kristus pada Minggu.

Ketua Jemaat GKI Kayu Batu di Jayapura Pdt. Koresh Manggrat di Jayapura, Minggu, mengatakan jemaat di gereja itu telah mempersiapkan pelaksanaan pawai obor fajar Paskah pada pukul 03.00 WIT.

"Makna dari pawai obor ini ialah umat Kristiani merayakan kemenangan karena kami percaya akan kebangkitan Kristus yang bangkit mengalahkan maut," katanya.

Dia menjelaskan setelah pawai obor berkeliling lingkungan gereja jemaat kembali ke halaman gereja dan menyalakan api unggun sambil membawa lagi pujian.

"Api unggun yang kami nyalakan ini bermakna bahwa maut telah dikalahkan di mana pada Jumat (28/3) kami telah merayakan hari kematian Yesus Kristus," ujarnya.

Baca juga: Pawai Obor semarakkan perayaan Paskah di Ambon
Baca juga: Ribuan orang bawa obor sambut Paskah di Jayapura

Dia menambahkan setelah menyalakan api unggun semua jemaat mengikuti ibadah syukur pada Minggu pagi kemudian dilanjutkan dengan tradisi mencari telur Paskah.

"Sejak Kamis (27/3) anak-anak juga telah mengikuti Sekolah Alkitab (SAL) sehingga melalui kegiatan itu dapat menambah pengetahuan mereka tentang Alkitab," katanya lagi.

Selain Jemaat GKI Kayu Batu, pawai obor fajar Paskah juga dilaksanakan semua umat Kristiani dari berbagai gereja di kota Jayapura. Dengan memegang obor dan berjalan kaki jemaat yang didominasi oleh anak-anak tersebut menyanyikan lagu rohani.

Kegiatan pawai obor fajar Paskah di Kota Jayapura berlangsung aman hingga pukul 06.00 WIT.

Baca juga: Umat Kristiani Biak pawai obor Paskah
Baca juga: Bamsoet imbau umat Kristiani jaga persatuan hadapi Pemilu
Baca juga: GPIB Immanuel ajak jemaat bangun suasana baik pasca-pemilu saat Paskah

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024