Kebetulan kami juga membuka di daerah lain, di daerah-daerah tersebut jumlah kunjungan selama pelaksanaan 3.000-5.000. Kalau di sini sampai puluhan ribu. Target kami kali ini harus lebih dari itu
Solo (ANTARA) - Wahana rumah hantu di Hotel Cakra menjadi wisata alternatif pada momentum Lebaran di Solo, Jawa Tengah.

Konsultan Paranormal Phenomenon Indonesia untuk Rumah Hantu Hotel Cakra Lawang Tigowelas Madhiro Eiji di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan ini merupakan kali kedua wahana tersebut buka di Solo.

Ia mengatakan pembukaan yang kedua dilakukan menyusul tingginya animo masyarakat menonton wahana rumah hantu pada pelaksanaan yang pertama Desember 2023-Januari 2024.

"Kebetulan kami juga membuka di daerah lain, di daerah-daerah tersebut jumlah kunjungan selama pelaksanaan
3.000-5.000. Kalau di sini sampai puluhan ribu. Target kami kali ini harus lebih dari itu," katanya.

Untuk pelaksanaan kedua ini, Wahana Rumah Hantu Hotel Cakra Lawang Tigowelas diselenggarakan mulai 30 Maret-29 April 2024.

Ia menilai tingginya animo pengunjung dari Solo dan sekitarnya karena banyaknya misteri di Jawa Tengah masih banyak yang belum tergali.

"Masih banyak yang belum tergali, termasuk kamar nomor 13 yang pernah ada di bangunan yang dulunya merupakan hotel ini," katanya.

Sementara itu, pada wahana tersebut para pengunjung diajak untuk berkeliling ke sejumlah ruangan. Di ruangan-ruangan tersebut nantinya akan ada beberapa pemeran hantu.

"Kami ambil karakter talent yang ada di sini. Kami anggap ini wahana hantu paling realistis di Indonesia. Bahkan kalau beruntung bisa lihat sosok aslinya," katanya.

Sementara itu, Produksi dan Konseptor Rumah Hantu Hotel Cakra Lawang Tigowelas Ade Dian mengatakan untuk kali ini wahana yang digunakan yakni lantai dua gedung A dan B bekas Hotel Cakra.

Baca juga: Pemkot sebut wisata religi di Solo jadi primadona selama Ramadhan
Baca juga: Pemkot Surakarta siapkan satu lagi objek wisata untuk masyarakat
Baca juga: Pemkot Surakarta siapkan anggaran untuk pusat oleh-oleh Masjid Zayed 
 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024