Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah pada perdagangan Senin ditengah minimnya volume perdagangan dan aksi jual oleh investor asing.

Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup turun 9,30 poin atau 0,21 persen ke posisi 4.423,29. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,04 poin (0,14 persen) ke level 738,24.

"Volume perdagangan cenderung minim ditambah pelaku pasar asing kembali melakukan aksi jual sehingga menekan indeks BEI pada awal pekan ini," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.

Ia mengemukakan bahwa volume transaksi yang minim itu dikarenakan pelaku pasar saham masih menunggu data ekonomi selanjutnya yakni produk domestik bruto (PDB).

Dalam data perdagangan BEI tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih (foreign net sell) senilai Rp465,167 miliar.

Sementara Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan secara teknikal indeks BEI dalam jangka pendek lebih cenderung melemah ke level 4.358--4.310 poin.

"Dalam kondisi itu lebih bijak pelaku pasar melakukan transaksi jangka pendek," kata dia.

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 132.339 kali dengan volume mencapai 3,24 miliar lembar saham senilai Rp3,87 triliun.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 60,17 poin (0,26 persen) ke level 23.189,62, indeks Nikkei-225 turun 126,37 poin (0,88 persen) ke level 14.201,57, dan Straits Times menguat 2,74 poin (0,09 persen) ke posisi 3.203,94.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013