Jerusalem (ANTARA News) - Jaksa Agung Israel memutuskan untuk menuntut Menteri Kehakiman (Menkeh), Haim Ramon, dengan dakwaan melakukan pelecehan seksual dari seorang pegawai muda pemerintah, kata beberapa sumber kehakiman.
Keputusan Menachem Mazuz didasarkan atas rekomendasi dari penyelidikan polisi yang dilancarkan bulan lalu, setelah seorang perempuan menuduh Ramon melakukan tindakan tak senonoh.
Perempuan tersebut dilaporkan mengatakan sang menteri itu berusaha menciumnya secara agresif selama pertemuan sosial di kompleks Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, beberapa hari setelah Israel melancarkan agresi militer ke Libanon.
Ramon mengeluarkan bantahan berkategori baru atas tuduhan tersebut.
"Saya yakin bahwa saya tak bersalah, dan saya akan membuktikannya di pengadilan," katanya kepada stasiun televisi swasta Israel, Channel Two.
Tetapi, beberapa komentator hukum mengatakan, tuduhan itu masih bakal memaksa Haim Ramon meletakkan jabatannya.
Ramon adalah anggota senior partai Kadima, pimpinan Perdana Menteri (PM) Ehud Olmert, dan yang paling akhir dari sejumlah tokoh senior pemerintah yang dilanda skandal dalam beberapa hari ini.
Olmert, yang sudah menghadapi kecaman lantaran caranya menangani serangan terhadap milisi pejuang Syiah Libanon, Hizbullah, menghadapi kemungkinan pemeriksaan kesepakatan mengenai hak milik, demikian laporan harian Haaretz edisi Kamis (17/8). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006