Anhua, China (ANTARA) - Belakangan ini, para petani sibuk memanen daun teh di wilayah Anhua, daerah utama penghasil teh hitam di China.

Wilayah ini memiliki kebun teh seluas 360.000 mu (24.000 hektare) dengan hampir 400.000 penduduk lokal terlibat dalam industri terkait teh.

Pada 2023, terdapat lebih dari 200 perusahaan pengolahan teh di Anhua, dan nilai output komprehensif industri ini pada tahun lalu mencapai 25,2 miliar yuan.

Berikut ini sekilas gambaran panen teh dan proses pasca panen teh saat musim semi di Hunan.

Seorang petani memperlihatkan pucuk teh segar di sebuah kebun teh di Malu yang terletak di wilayah Anhua, Provinsi Hunan, China, pada 26 Maret 2024. (Xinhua/Chen Zhenhai)
Dua orang pramuniaga menjual teh hitam via live-streaming di Anhua, Provinsi Hunan, China, pada 26 Maret 2024. (Xinhua/Chen Zhenhai)
Seorang pramuniaga wanita menjual bongkahan teh hitam (dark tea bricks) via livestreaming di Jiangnan yang terletak di wilayah Anhua, Provinsi Hunan, China, pada 26 Maret 2024. (Xinhua/Chen Zhenhai)
Foto dari udara dengan drone ini memperlihatkan sejumlah petani bekerja memetik pucuk daun teh di sebuah perkebunan teh di Malu, Anhua, Provinsi Hunan, China, pada 26 Maret 2024. (Xinhua/Chen Zhenhai)
Para pekerja memilah daun teh yang akan diproses lebih lanjut di sebuah perusahaan pengolahan teh di Dongping, Anhua, Provinsi Hunan, China, pada 26 Maret 2024. (Xinhua/Chen Zhenhai)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024