Sekarang semua pemain saling bergandeng tangan dan bertekad berbuat sebaik mungkin

Turin (ANTARA News) - Bek asal Portugal Kepler Laveran Lima atau yang lebih dikenal sebagai Pepe mengungkapkan bahwa seluruh punggawa Real Madrid nyaris terkena kutuk atas sejumlah keteledoran meski "Los Merengues" akhirnya mampu mengalahkan Rayo Mallecano 3-2.

Real Madrid menghadapi situasi kritis di babak kedua ketika ditantang Rayo Mallecano dalam laga Liga Spanyol (La Liga) yang digelar pada Sabtu pekan lalu, sebagaimana dikutip dari laman Marca.

"Kami benar-benar tampil baik di babak pertama. Kami mampu mencetak gol dan mampu menguasai pertandingan. Di waktu istirahat, pelatih (Carlo Ancelotti) berkata kepada kami bahwa kami harus terus tampil konsisten karena Rayo punya mental bertanding yang pantang menyerah," kata Pepe.

"Sekarang semua pemain saling bergandeng tangan dan bertekad berbuat sebaik mungkin," kata bek tengah itu.

"Kami seharusnya menguasai pertandingan di babak kedua. Kini kami harus bersiap-siap menghadapi Juventus. Yang terpenting kami harus mengenal kekeliruan dan bertekad tidak mengulangi hal serupa."

"Saya beranggapan bahwa kami telah tampil baik. Kami sekarang menghadapi situasi sangat sulit karena harus meraup kemenangan di tiga laga mendatang."

"Apa yang mengkhawatirkan saya yakni intensitas penampilan kami berbeda dari babak pertama dengan babak kedua," kata Pepe menjelaskan lebih lanjut.

"Yang teramat penting bahwa kami tidak akan mengulangi kekeliruan yang sama. Kami harus mampu turun bertanding selama 90 menit penuh," kata bek Real Madrid itu.

Real Madrid akan dijamu oleh Juventus dalam laga lanjutan penyisihan grup Liga Champions, pada Selasa atau Rabu dini hari WIB.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013