Jarak tempuh ke lokasi penemuan mayat sekitar 40 menit

Banda Aceh (ANTARA) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi mayat atau jenazah tanpa identitas di perairan Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Jumat, mengatakan korban perempuan berusia diperkirakan 15 tahun. Korban ditemukan masyarakat mengapung di laut.

"Saat ditemukan, tidak ada identitas apapun. Evakuasi menggunakan perahu RIB atau sea rider dengan melibatkan potensi SAR lainnya," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Ia menyebutkan evakuasi berawal dari informasi personel Polsek Pulo Aceh, Polres Aceh Besar, pada Jumat (29/3) sekira pukul 10.30 WIB. Informasi tersebut menyebutkan ada penemuan sesosok jenazah perempuan di perairan Pulo Aceh.

Berdasarkan informasi tersebut, kata Ibnu Harris Al Hussain, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan tim rescue bersama potensi SAR lainnya menggunakan perahu RIB dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh ke lokasi.

"Jarak tempuh ke lokasi penemuan mayat sekitar 40 menit. Titik evakuasi berada empat nautika mil arah dari Pelabuhan Ulee Lheue atau barat perairan Pulo Aceh," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Baca juga: Nelayan temukan tiga mayat diduga Rohingya mengapung di laut Aceh Jaya
Baca juga: Polres Kepulauan Seribu usut temuan mayat mengambang di laut

Setelah berhasil menaikkan jenazah ke perahu, tim membawa korban ke Pelabuhan Ulee Lheue. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh, menggunakan ambulans.

"Cuaca saat evakuasi berawan dengan kecepatan angin 12 knot serta ketinggian gelombang hingga 1,25 meter. Dengan selesainya evakuasi korban, operasi SAR ditutup dan personel terlibat di kembali ke satuan masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Baca juga: Tim SAR temukan mayat remaja yang tenggelam di laut Bima
Baca juga: Polresta Denpasar evakuasi jasad pria tak dikenal terapung di Laut
Baca juga: KRI Parang-647 temukan mayat mengapung di laut

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024