jalan protokol yang diperbaiki termasuk dalam pemeliharaan ruas jalan itu berada pada 35 titik lokasi
Kota Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan perbaikan sejumlah ruas jalan yang menjadi jalur mudik rampung sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024.
Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Jumat, mengatakan bahwa jalan protokol yang diperbaiki termasuk dalam pemeliharaan ruas jalan itu berada pada 35 titik lokasi.
Pihaknya menyebutkan setelah pengerjaannya selesai, para pemudik yang melintasinya akan lebih aman dan nyaman.
“Pemeliharaan jalan sudah dimulai sejak pekan lalu. Adapun perbaikannya dilakukan secara bertahap sampai semuanya selesai,” katanya.
Ia juga sudah menginstruksikan instansi terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon untuk menyelesaikan perbaikan itu tepat waktu. Sehingga ruas jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan dapat dilalui oleh pemudik dengan lancar.
Baca juga: Disnaker Kota Cirebon buka posko pengaduan THR untuk pekerja
Baca juga: BPS: Ekonomi Kota Cirebon tumbuh 5,01 persen pada 2023
“Kami pastikan pada saat musim mudik ruas jalan itu siap dilalui dengan kondisi yang baik,” ujarnya.
Sementara Sub Koordinator Teknik Jalan dan Jembatan DPUTR Kota Cirebon Slamet Riyadi Umar menyebutkan berdasarkan hasil inventarisasi, beberapa ruas jalan di kotanya mengalami kerusakan dari kategori ringan, sedang hingga berat.
Ia menyampaikan saat ini untuk pemeliharaan jalan yang sudah dikerjakan yakni pada ruas Jalan Ciremai Raya, Jalan Angkasa, Jalan Perjuangan, Jalan Majasem dan Jalan Siliwangi.
Sedangkan sisa ruas jalan lainnya, dikerjakan secara berkala dengan melihat kondisi cuaca.
“Kami bergerak melakukan pemeliharaan jalan, mengingat saat ini intensitas hujan di Kota Cirebon sudah mulai berkurang,” kata Slamet.
Dia menambahkan perbaikan tersebut difokuskan guna menangani ruas jalan yang bersifat darurat dan rawan kecelakaan. Hal ini dilakukan agar jalan tersebut dapat segera dilintasi pemudik.
“Dalam pelaksanaannya kami menggunakan metode tambal sulam, yakni dengan diuruk batu kemudian diaspal. Terutama jalan yang diperbaiki dengan kedalaman lubang antara 5-10 cm,” ucap dia.
Baca juga: Pemkot Cirebon sediakan 10 ton beras dalam Gerakan Pangan Murah
Baca juga: Pemkot Cirebon: Kawasan Rebana berdampak positif untuk pariwisata
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024