Dimitrov memainkan permainan tenis yang cemerlang dan energik untuk mengalahkan unggulan teratas asal Spanyol itu dan akan menghadapi petenis Jerman Alexander Zverev untuk memperebutkan satu tempat di final.
Jannik Sinner dan Daniil Medvedev akan bermain di semifinal lainnya -- pertandingan ulang dari final Australian Open yang dimenangi oleh Sinner pada Januari.
Alcaraz datang ke Miami dengan meraih gelar di Indian Wells dan mengincar "Sunshine Double".
Namun sejak awal, Dimitrov, yang juga mengalahkan Alcaraz pada babak keempat di Shanghai, tidak menunjukkan rasa takut saat ia menyerang Alcaraz dan melakukan break lebih awal untuk memimpin 3-0.
Baca juga: Alcaraz lewati Monfils untuk melenggang ke 16 besar Miami Open
Petenis Bulgaria itu memanfaatkan setiap peluang, sering mencetak angka dan membuat Alcaraz terus bergerak di lapangan.
Ia tampaknya akan meraih kemenangan nyaman dalam dua set setelah ia mematahkan servis petenis Spanyol itu pada gim keempat dan kemudian mempertahankan keunggulan 4-1.
Namun, Alcaraz tidak mau begitu saja menyerah, bangkit kembali untuk unggul 4-3 setelah mencetak angka penentu kemenangan di akhir reli.
Saat Alcaraz melakukan servis untuk bertahan dalam pertandingan, Dimitrov mematahkan servisnya.
"Untuk menang melawan dia, Anda harus bermain sebaik mungkin. Begitulah adanya," kata Dimitrov, seperti disiarkan AFP, Jumat.
"Saya datang ke pertandingan ini dengan sangat fokus dan saya pikir sangat jelas tentang apa yang harus saya lakukan. Terkadang kesederhanaan itu jenius. Sangat, sangat sulit untuk melakukannya, terutama ketika Anda bermain melawan lawan seperti itu. Tapi saya benar-benar mampu melakukannya mendikte permainan."
"Sejujurnya, itu adalah pertandingan yang sangat, sangat hebat bagi saya. Dan saya senang bisa menyelesaikannya dengan straight set," ujar petenis berusia 32 tahun itu.
Baca juga: Zverev akhiri laju Marozsan untuk pastikan tempat di semifinal Miami
Baca juga: Medvedev jumpa Sinner di semifinal Miami Open
Selanjutnya: Alcaraz mengaku
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024