Jakarta (ANTARA News) - Kinerja pariwisata Indonesia kembali menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan kenaikan jumlah wisman dalam beberapa bulan belakangan ini didukung oleh banyaknya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Selain Miss World 2013 yang diadakan di Bali pada bulan September, sejumlah pertemuan yang diadakan di berbagai kota di seluruh Indonesia dalam kaitannya dengan APEC 2013 juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan kunjungan wisman.
“Dengan melihat tren kunjungan wisman beberapa bulan terakhir, kami optimistis akan mampu memenuhi target moderat 8,6 juta wisman. Kami perkirakan bahwa tren pertumbuhan di kisaran 8,8 persen dapat dipertahankan untuk kuartal terakhir mengingat acara puncak APEC di bulan Oktober yang dihadiri oleh ribuan delegasi pemerintah, swasta dan media dari 21 ekonomi APEC," ujar Mari.
Berdasarkan data BPS dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia bulan September 2013 mencapai 770.878 wisman, naik 12,8% dibandingkan September 2012 yang jumlahnya 683.584 wisman.
Artinya, hingga September 2013, untuk ketiga kalinya jumlah kunjungan wisman bulanan melebihi 750 ribu. Sebelumnya, pada bulan Juni dan Agustus jumlah wisman masing-masing mencapai 789.594 dan 771.009.
Secara kumulatif, antara Januari hingga September 2013 jumlah wisman telah mencapai jumlah 6.414.149 wisman atau tumbuh 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.895.288 wisman. Dengan tren tersebut yang diharapkan berlanjut sampai dengan akhir tahun, target pencapaian wisman tahun ini sebanyak 8,6 juta orang diperkirakan akan tercapai.
"Untuk tiga bulan ke depan kami akan fokus mengintensifkan upaya promosi ke sejumlah negara, di antaranya berpartisipasi pada bursa pariwisata dunia World Travel Mart (WTM) di London dan roadshow ke beberapa kota penting di RRT agar momentum pertumbuhan wisman dapat dipertahankan di tahun depan,” paparnya.
Pewarta: Desy Saputra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013