sebanyak 10 bangunan tempat tinggal tersebut baru diselesaikan proses bedah rumah. Total yang sudah dikerjakan sejauh ini ada 35 unit
Heru mengatakan, warga yang huniannya dibedah tidak hanya mendapatkan rumah yang layak, namun juga difasilitasi dengan perbaikan taraf hidup dalam berusaha dan mencari nafkah.
Baca juga: 31 rumah tidak layak huni Jakarta Utara selesai dibedah
Baca juga: Pj Gubernur DKI fasilitasi bedah rumah warga Kamal Muara
Heru berpesan kepada warga yang menerima manfaat agar menjaga lingkungan sekitar rumah dengan baik. Hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas hidup warga agar meningkat seiring lingkungan yang tertata rapi.
Perilaku tersebut bisa dimulai dari tidak membuang sampah sembarang demi mencegah potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD). "Sehingga anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjalani kegiatan sekolah dengan maksimal," katanya.
Seorang warga penerima manfaat bernama Hapidin mengucapkan syukur karena merasakan hunian baru yang lebih berkualitas untuk ditinggali. Setelah menerima kunci rumah dari Heru, pria yang berprofesi sebagai nelayan tersebut merasa senang melihat hasil perbaikan rumahnya.
Dia berharap rumah ini manfaatnya bisa menjadikan semangat dalam menjalani hidup. "Dan sebagaimana imbauan Pak Gubernur, kami siap untuk menjaga lingkungan dan kebersihan," kata Hapidin.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024