Mengapa integritas yang dibutuhkan, karena di dalamnya mengandung nilai kejujuran, ketulusan serta semangat pengabdian yang tinggi kepada rakyat yang dipimpinnya,"
Kupang (ANTARA News) - Kandidat wakil presiden dari Partai Amanat Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hary Tanoesoedibjo mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang memiliki integritas tinggi, sehingga mampu diandalkan dalam menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi bangsa dan rakyat di negeri ini.
"Mengapa integritas yang dibutuhkan, karena di dalamnya mengandung nilai kejujuran, ketulusan serta semangat pengabdian yang tinggi kepada rakyat yang dipimpinnya," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu.
Salah satu raja media di Indonesia ini berada di Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk membuka sekaligus memberikan pembekalan politik kepada para caleg dari partai bernomor urut 10 itu.
Ia mengatakan pemimpin yang berintegritas memiliki hati nurani untuk berkorban kepada rakyatnya dengan tetap menempatkan nilai-nilai kemanusiaan pada aras yang tepat.
Selain itu, katanya menambahkan, pemimpin yang berintegritas itu tetap akan menjaga nilai-nilai serta norma hukum yang berlaku.
"Dalam kondisi itulah upaya penegakan hukum akan bisa berjalan dengan adil, karena upaya penegakan hukum dilakukan atas dasar ketulusan dan kejujuran," ujarnya.
Sementara pemimpin yang memiliki kompetensi, menurut dia, sangat berkaitan dengan penguasaan strategi dan kebijakan dalam upaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran seluruh warga negara.
"Saya sangat menguasai hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi bisnis, sehingga saya kira bisa saya gunakan untuk memajukan perekonomian masyarakat," katanya.
Sedang, Wiranto sebagai calon presiden dari Partai Hanura, kata Hary, sangat berkompeten di bidang birokrasi dan keamanan negara, sehingga perpaduan antara integritas dan kompetensi menjadi sebuah kombinasi yang menawan untuk membangun bangsa ini.
Ketika ditanya soal peta wilayah unggulan dan bukan unggulan Partai Hanura, Hary mengatakan belum bisa memastikan, meski dari hasil survei sudah tergambar adanya pemetaan kekuatan tersebut.
(KR-YHS/L003)
Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013