Kebutuhannya ada. Tapi masyarakat Jakarta pola pikirnya ke gaya hidup. Gimana caranya ke taman itu keren. Bikin kegiatan yang bisa menarik masyarakat untuk ke taman,"Jakarta (ANTARA News) - Banyaknya taman kota yang belum dimanfaatkan dengan baik memicu Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyelenggarakan HiddenPark.
HiddenPark merupakan kampanye publik ruang terbuka hijau. Rahma Nurdina, Manager Humas dan Komunikasi LeafPlus selaku pelaksana mengemukakan masih banyak warga Jakarta yang belum mengetahui taman yang ada di sekitarnya.
Tahun lalu, mereka mengadakan acara serupa di Taman Langsat, Kebayoran Baru. Meski lokasinya dekat dengan perkantoran dan pemukiman, Rahma mengaku masih banyak orang yang belum mengetahui keberadaan taman tersebut.
Saat ini, mulai 26 Oktober hingga 17 November, HiddenPark yang kedua diadakan di Taman Honda Tebet, Jakarta Selatan.
"Kebutuhannya ada. Tapi masyarakat Jakarta pola pikirnya ke gaya hidup. Gimana caranya ke taman itu keren. Bikin kegiatan yang bisa menarik masyarakat untuk ke taman," jelas Rahma saat ditemui di Taman Honda Tebet, Sabtu sore.
Firman Hutapea, Direktur Bina Program dan Kemitraan Dirjen Penataan Ruang Kementerian PU mengatakan dengan adanya acara ini, taman diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga.
"Untuk akivitas warga seperti jalan-jalan, lari. Jadi, lebih banyak warga yang bisa memanfaatkan taman," katanya saat ditemui di tempat yang sama sore ini.
Ia juga menghimbau agar warga, bersama pemerintah turut menjaga dan merawat taman yang sudah ada. Bila taman terlihat indah, warga pun akan semakin tertarik untuk mengunjungi taman.
Berdasarkan UU No 26 tahun 2007 tentang Tata Ruang, proporsi ruang terbuka hijau (RTH) pada sebuah kota minimal sebanyak 30 persen dari luas kota tersebut. Di DKI Jakarta, saat ini RTH yang tersedia mencapai 5 persen dan ditargetkan akan mencapai 20 persen dalam lima tahun mendatang.
HiddenPark selama sebulan diisi berbagai kegiatan seperti bincang-bincang, sosialisasi perpustakaan di ruang terbuka, dan kegiatan komunitas.
Rahma mengatakan acara tersebut tidak dilaksanakan penuh selama satu bulan melainkan setiap akhir pekan. Selama sebulan penuh, taman akan diberi hiasan.
Ia pun menargetkan acara Hidden Park didatangi hingga 200 per harinya, terutama oleh keluarga. (*)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013