Larangan dari Partai Komunis China itu adalah langkah terbaru pemerintah mengatasi pemborosan, gaya hidup mewah, dan suap pejabat.
"Pencetakan dan produksi semakin jadi gaya hidup bermewah-mewah, dan pemborosan makin besar" kata pemerintah pusat China pada situs resmi seperti dikutip Reuters.
"Ini bukan hanya ekspresi formalisme , ini bermewah-mewah. "
Larangan tersebut mencakup semua departemen pemerintahan, dan partai, industri milik negara, dan badan-badan keuangan.
Pengecualian diberikan kepada instansi yang berurusan dengan orang asing dan luar negeri, selama mereka bisa mengendalikan biaya.
Presiden China Xi Jinping telah berupaya merespon kegeraman masyarakat atas perilaku ilegal atau tidak etis pejabat partai, terutama gaya hidup mewah yang dianggap sebagai hasil korupsi.
Sejak menjabat pada bulan Maret, Xi menyebut korupsi sebagai sebuah ancaman bagi kelangsungan partai dan berjanji akan menindak ‘harimau’ maupun "lalat" .
Penerjemah: Yakob Arfin T Sasongko
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013