Seorang individu datang ke Terminal 3 bandara ini, mengambil sebuah senapan serang dari sebuah tas dan mulai memberondongkan tembakan di terminal itu,"

Los Angeles (ANTARA News) - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dengan senapan serang di sebuah terminal di Bandara Internasional Los Angeles, Jumat, menewaskan seorang agen keamanan transportasi dan mencederai sedikitnya enam orang sebelum ia ditembak dan ditangkap, kata pihak berwenang.

Insiden itu menyulut kekacauan di bandara tersebut, yang menghentikan penerbangan yang berangkat dan mengosongkan terminal itu. Jalan-jalan di sekitar bandara tersebut juga ditutup.

"Seorang individu datang ke Terminal 3 bandara ini, mengambil sebuah senapan serang dari sebuah tas dan mulai memberondongkan tembakan di terminal itu," kata Patrick Gannon, Kepala Kepolisian Bandara Los Angeles, pada jumpa pers yang dilansir Reuters.

Seorang juru bicara Badan Keamanan Transportasi AS mengatakan di Twitter, salah satu agennya tewas dalam penembakan itu dan seorang lagi cedera. Namun, tweet itu kemudian dihapus.

Sebelumnya, Los Angeles Times dan ABC News mengutip aparat penegak hukum yang melaporkan bahwa seorang agen tewas.

Seorang juru bicara dinas pemadam kebakaran Los Angeles mengatakan, tujuh orang cedera dan enam dari mereka dibawa ke rumah-rumah sakit di daerah itu.

Juru bicara kepolisian Los Angeles, Norma Eisenman, mengatakan, seorang tersangka telah ditahan dan diyakini sebagai pelaku tunggal dalam serangan itu.

Tiga pria yang menjadi korban dalam serangan itu dibawa ke Ronald Reagan UCLA Medical Center, dimana satu orang dinyatakan dalam keadaan kritis dan dua lain dalam kondisi sedang, kata Mark Wheeler, seorang juru bicara rumah sakit tersebut.

Kondisi korban lain atau orang bersenjata itu masih belum jelas.

Presiden Barack Obama telah diberi tahu mengenai insiden tersebut dan para pejabat Gedung Putih melakukan kontak dengan aparat penegak hukum di lapangan, kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney kepada wartawan.
(Uu.M014)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013