Cari tau penyebar, siapa yang diuntungkan, apakah Kapolsek itu sendiri yang menyebarkan. Ini menurunkan citra dan martabat anggota Polri,"

Jakarta (ANTARA News) - Komisi Kepolisian Nasional meminta Kapolda Jawa Tengah menelusuri foto bugil Kapolsek Wonogiri, Jawa Tengah, AKP MS, yang tersebar ke dunia maya.

"Cari tau penyebar, siapa yang diuntungkan, apakah Kapolsek itu sendiri yang menyebarkan. Ini menurunkan citra dan martabat anggota Polri," kata anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan di Jakarta, Jumat.

Edi juga mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) untuk segera memeriksa Kapolsek tersebut sehingga bisa diketahui bagaimana foto seronok tersebut bisa beredar di dunia maya.

"Ini merugikan Polri, sudah seharusnya jadi perhatian Kapolda," ujarnya.

Edi, lebih lanjut, mengatakan meski tujuannya untuk kepentingan pribadi, anggota kepolisian yang foto seronoknya tersebar di dunia maya perlu diberi sanksi.

"Apakah (sanksi) administrasi atau teguran. Mari sama-sama jaga citra Polri, sehingga polisi tidak selalu jadi kritikan dan sorotan masyarakat," katanya.

Setelah muncul foto bugil polwan ajudan istri Kapolda Lampung, Brigadir RS, beberapa waktu lalu, muncul kembali foto bugil anggota kepolisian di dunia maya.

AKP MS diketahui merupakan Kapolsek Wonogiri, Jawa Tengah. Sebanyak 13 foto seronok laki-laki berseragam kepolisian itu menyebar di dunia maya sejak 28 September lalu.
(A062/M019)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013