Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menerima bantuan baja ringan sebagai material untuk merehabilitasi rumah-rumah warga yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,5.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono menyatakan sebanyak 1.000 lonjor baja ringan telah diterima dari PT Kepuh Kencana Arum untuk disalurkan kepada para warga yang rumahnya terdampak gempa.
"Kebutuhan baja ringan ini sesuai dengan analisis kebutuhan hasil dampak dari gempa bumi yang terjadi pada 22 Maret lalu. Bantuan ini sesuai dengan kebutuhan material baik untuk rumah maupun fasilitas umum," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.
Terdata gempa yang berpusat dari 130 kilometer Timur Laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer itu, berdampak kerusakan di Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Sidoarjo, Pamekasan, hingga Kota Surabaya.
Di tujuh daerah tersebut terinci rumah rusak ringan sebanyak 2.654 unit, rumah rusak sedang 1.177 unit dan rumah rusak berat 779 unit.
Pj Gubernur Adhy mengungkapkan Pulau Bawean terdampak cukup parah karena lokasinya yang berdekatan dari pusat gempa.
"Maka bantuan baja ringan dari PT Kepuh Kencana Arum akan sesegera mungkin dikirim ke Pulau Bawean. Sehingga bisa secepatnya dimanfaatkan dalam proses pembangunan terhadap bangunan yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy berharap langkah yang telah dilakukan oleh PT Kepuh Kencana Arum bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya supaya turut serta berkontribusi dalam permasalahan sosial di Jatim, utamanya bencana gempa bumi yang belum lama lalu mengguncang.
"Andai seluruh perusahaan yang punya kepedulian itu seperti ini semua, kita mungkin mudah sekali menyelesaikan setiap permasalahan. Inilah contoh bahwa Jatim potensinya sangat luar biasa dalam hal kepedulian," tuturnya.
Tak lupa Pj Gubernur Adhy menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada PT Kepuh Kencana Arum yang telah mendukung dan peduli terhadap urusan sosial kemasyarakatan di Jatim.
"Atas nama Pemprov Jatim, kami menyampaikan terima kasih, apresiasi dan salut karena dalam waktu singkat mau membantu meringankan beban pemerintah dan masyarakat. Ini betul-betul sesuatu yang luar biasa," ucapnya.
Baca juga: Pemprov Jatim siap bantu rekonstruksi bangunan terdampak gempa
Baca juga: Pemprov Jatim data kerusakan akibat gempa di Pulau Bawean
Baca juga: 24.423 siswa Jatim lolos masuk PTN jalur SNPB 2024
Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024