Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Damri menghibahkan sebuah mesin bekas pakai untuk digunakan pelajar di SMKN 5 Jakarta sebagai penunjang alat peraga edukatif (APE) perbengkelan di sekolah kejuruan tersebut.
“Sebagai BUMN yang bergerak di bidang transportasi darat, Damri secara konsisten memberikan edukasi mengenai komponen transportasi darat khususnya armada bus melalui workshop yang diadakan kepada siswa-siswi SMKN 5 Jakarta,” kata Head of Corporate Communication Damri Olga Febriani dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Olga menyampaikan tidak hanya memberikan edukasi, Damri secara nyata memberikan APE berupa Mesin Assy Mercedes Benz IM 904 LA guna menunjang sarana edukasi dalam bidang Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO).
Dia pun menyatakan bahwa inisiasi dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Damri untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang otomotif.
"Damri merealisasikan program TJSL di pilar pendidikan dengan memberikan dukungan penuh bagi seluruh siswa/i yang secara aktif belajar dunia otomotif khususnya komponen dalam sehingga ke depannya Indonesia dapat menciptakan mekanik-mekanik terbaik," tambah Olga.
Baca juga: Damri dan Transjakarta luncurkan 26 unit bus listrik
Sebelumnya, Damri telah memberikan APE berupa Mesin Hino 130 MDBL kepada mahasiswa-mahasiswi Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) di Tegal, Jawa Tengah.
Wakil Hubungan Industrial dan Masyarakat SMK Negeri 5 Jakarta Catur mengapresiasi hibah mesin yang diberikan Damri sangat positif dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Menurut Catur Alat Peraga Edukatif tersebut sangat berguna bagi para siswa siswi SMK Negeri 5 Jakarta karena adanya keterbatasan anggaran sehingga akan sulit untuk menyediakan alat tersebut.
“Kami berharap ke depan SMK Negeri 5 bisa menjalin kerja sama dengan Damri dalam berbagai hal di berbagai kesempatan terutama berbagi ilmu dan pengetahuan seputar otomotif," lanjut Catur.
Baca juga: Damri perluas pemberhentian di Lampung demi konektivitas antardaerah
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024