Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengantisipasi sejumlah lokasi yang diprediksi menjadi titik macet saat libur perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta Utara.

“Ada sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian dan kami sinergikan itu dengan pihak kepolisian,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Henrico Tampubolon di Jakarta, Rabu.

Henrico mengatakan, selain lokasi yang menjadi destinasi wisata atau liburan, biasanya tempat pemakaman juga menjadi titik penyebab kemacetan seperti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budidarma.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengurai lokasi yang menjadi penyebab kemacetan,” katanya.

Baca juga: Polisi lakukan pengamanan di 465 masjid di Jakut saat Idul Fitri

Sementara itu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara menyatakan siap membantu kepolisian di enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara.

Setidaknya ada 375 pegawai Sudin Perhubungan Jakarta Utara yang siap membantu pengamanan saat Idul Fitri.

Nantinya, pada petugas itu akan disebar di lokasi-lokasi yang menjadi pusat pengamanan dan lokasi kemacetan di Jakarta Utara.

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara juga mengerahkan 18 mobil derek, 19 unit mobil roda empat, 63 roda dua dan 31 motor listrik untuk memperkuat pengamanan libur Idul Fitri ini.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Komisari Besar Gidion Arif Setyawa mengajak semua pihak untuk terlibat aktif melaksanakan pengamanan di momentum libur Lebaran demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, Kita harus sinergikan apa yang harus kita lakukan bersama untuk melayani masyarakat,” ucapnya.

Kepolisian akan memfokuskan pengamanan di pusat keramaian, terminal, stasiun dan tempat ibadah saat libur Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta Utara.

Pengamanan berpusat di tempat wisata, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, terminal, stasiun dan rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya mudik ke kampung halaman.

Baca juga: Polres Jakut kawal lonjakan pengunjung Ancol saat libur Lebaran

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024