Manado (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan Sulawesi Utara (Sulut) untuk keselamatan pelayaran.
"Kami berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan tinggi gelombang antara 1,25- 2,5 meter," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Rabu.
BMKG, kata dia, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi perairan Sulut dan sekitarnya hingga 28 Maret 2024.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat di Sumut beberapa hari ke depan
Dia mengharapkan perahu nelayan agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Baca juga: Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Kapal feri agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Dia menjelaskan pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara 6-15 knot.
Baca juga: BMKG ingatkan jasa angkutan antisipasi cuaca ekstrem saat arus mudik
Dia mengatakan, tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di wilayah perairan utara Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, dan
Laut Maluku bagian utara.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024