Pemkot Jaksel giatkan pemberantasan sarang nyamuk di tujuh tatanan

perlu adanya kesadaran bersama dalam rangka membasmi sarang nyamuk

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tujuh tatanan mulai dari sekolah hingga perkantoran untuk menekan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) pada musim pancaroba.

"Pelaksanaannya kami buat serentak," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jaksel Yudi Dimyati di Jakarta, Rabu

Ia mengatakan ketujuh tatanan tersebut meliputi rumah tangga/pemukiman, institusi pendidikan, perkantoran, tempat-tempat umum, tempat penjualan makanan, fasilitas olah raga, dan fasilitas kesehatan.

Menurut dia dengan meningkatnya kasus DBD di Jaksel perlu adanya kesadaran bersama dalam rangka membasmi sarang nyamuk yang membawa penyakit demam berdarah.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada warga, agar menerapkan PSN dengan cara menguras, menutup, mendaur ulang plus kegiatan lain yang mencegah perkembangbiakan dan gigitan nyamuk aedes aegypti ((3M plus).

Saat ini kata Yudi, kasus DBD di Jaksel menempati urutan ketiga dari enam daerah yang ada di DKI Jakarta, bahkan pada beberapa hari yang lalu sempat menjadi penyumbang tertinggi.

"Data per tanggal 26 Maret Jaksel berada di urutan ketiga. Tadi telah dilakukan rapat untuk menanggulangi DBD," tuturnya.

Yudi mengimbau kepada semua warga agar tetap waspada DBD, dengan cara menggunakan baju lengan panjang dan losion anti nyamuk ketika bepergian ke sekolah maupun kantor.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kasus DBD di Jakarta masih akan terus mengalami kenaikan hingga Mei 2024 akibat kondisi iklim.

"Masih sesuai dengan prediksi kita, memang masih meningkat. Kita perkirakan sampai Mei, kalau lihat iklim. Kan kita punya 'DBD clean' untuk memperkirakan status berdasarkan iklim. Jadi, diperkirakan masih akan naik sampai dengan Mei," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

Ani berharap jika perubahan iklim semakin membaik, maka kasus DBD di Jakarta bisa terus menurun.
Baca juga: Legislator dukung DKI gencarkan layanan vaksin DBD sebagai pencegahan
Baca juga: Wali Kota Jakpus minta warga tetap waspada dan tak abai terhadap DBD
Baca juga: Jakbar gencarkan peran jumantik mandiri untuk tekan kenaikan kasus DBD