Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 1.000 personel gabungan polisi dan TNI terpaksa memukul mundur buruh yang masih melakukan unjuk rasa di depan Balaikota.
Hal ini karena aksi demo yang dilakukan buruh telah melewati batas waktu atau jam akhir unjuk rasa yakni pukul 18.00 WIB.
Sementara buruh masih bertahan sambil melantunkan shalawat.
ANTARA News melaporkan, hingga saat ini negoisasi sedang dilakukan antara perwakilan buruh dan kepolisian.
Pasukan polisi dan TNI bersenjata lengkap terlihat bersiaga ditambah tiga kendaraan water canon.
Demo ini telah dilakukan sejak Jumat pagi, bahkan buruh melangsungkan salat Jumat di depan Balaikota DKI Jakarta. Aksi mereka membuat Jalan Merdeka Selatan lumpuh total dan membuat arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut macet.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013