Kritik AS 'tidak bisa dimengerti'."
Berlin (ANTARA News/Xinhua) - Jerman menolak kritik Amerika Serikat (AS) atas model pertumbuhan ekonominya yang didorong ekspor, karena surplus perdagangannya menunjukkan daya saing yang kuat dari perekonomian Jerman.
"Kritik AS 'tidak bisa dimengerti'. Surplus transaksi berjalan merupakan ekspresi dari daya saing yang kuat dari ekonomi Jerman, dan kuatnya permintaan internasional untuk produk-produk berkualitas dari Jerman," demikian pernyataan Kementerian Ekonomi federal.
Pernyataan itu menekankan, pilar utama pertumbuhan di Jerman adalah kekuatan ekonomi domestik. Hal ini menjadi satu kebijakan penting di bawah Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Laporan tengah tahunan Departemen Keuangan AS yang dirilis pada Rabu (30/10) mencatat bahwa ketergantungan Jerman pada ekspor menghambat stabilitas ekonomi di Eropa, karena banyak negara zona euro lainnya telah berada di bawah tekanan untuk mengekang permintaan dan menekan impor.
"Akibatnya telah terjadi bias (kecenderungan) deflasi untuk daerah euro, serta bagi perekonomian dunia," demikian laporan tersebut. AS mendesak Jerman untuk meningkatkan permintaan dan mengurangi ketergantungan pada ekspornya.
Pemerintah Jerman awal bulan ini memprediksi bahwa ekspor Jerman akan tumbuh hanya sebesar 0,3 persen tahun ini karena ekonomi global "rapuh" dan permintaan "diredam tetapi meningkat" dari pasar-pasar utamanya, terutama negara berkembang.
Pemerintah Jerman memperkirakan bahwa ekspor negara itu akan tumbuh sebesar 3,8 persen pada tahun depan.
(T.A026)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013