Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (26/3) menyebutkan tidak ada indikasi bahwa insiden kapal kargo menabrak jembatan di Baltimore hingga ambruk dilakukan secara sengaja.
Pada Selasa, Jembatan Francis Scott Key ambruk usai ditabrak sebuah kapal kargo besar.
Pada saat kejadian kapal kargo Dali berbendera Singapura sedang melintas dari Baltimore menuju Ibu Kota Sri Lanka, Kolombo, menurut laporan media.
“Sejauh ini semuanya menunjukkan bahwa ini kecelakaan yang mengerikan. Saat ini, kami tidak memiliki indikasi lain, tidak ada alasan lain bahwa kejadian ini dilakukan secara sengaja,” kata Biden dalam pidatonya pascainsiden tersebut.
Jembatan Francis Scott Key ambruk usai ditabrak kapal kargo besar, sehingga lalu lintas di kedua arah ditutup.
Media CBS News yang mengutip Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk
Baca juga: Jembatan Francis Scott Key di AS ambruk, 20 orang dilaporkan hilang
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024