"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.
Imbas dari kecelakaan tersebut, kata dia, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi.
Terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan dan tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Jasa Marga fokuskan evakuasi terkait terjadinya kecelakaan di GT Halim
Baca juga: Jasa Marga fokuskan evakuasi terkait terjadinya kecelakaan di GT Halim
Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sedang didata dan saat ini dalam penanganan petugas di lapangan.
Salah satu korban, Sugihartono mengaku kecelakaan itu terjadi ketika dirinya dan kendaraan lainnya tengah mengantre untuk membayar tol di Gerbang Tol Halim Utama.
"Di depan saya, ada dua mobil yang tengah mengantre untuk membayar tol. Tiba-tiba mobil truk berwarna merah menabrak mobil saya dari belakang, saya pun melaju ke depan dan menabrak mobil yang ada di depan," ujarnya.
Sugihartono yang tidak mengalami luka-luka mengatakan bagian belakang mobilnya mengalami kerusakan berat karena ditabrak truk. Begitu pun, bagian depannya yang juga rusak.
"Mobil saya hancur bagian belakang dan depan. Yang bagian belakang ditabrak truk, depannya menabrak mobil yang ada di depan. Saya tidak luka. Tadi ada yang luka dibawa ambulans," kata dia.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024