Kuala Lumpur (ANTARA) - Perusahaan telepon seluler asal Kanada, BlackBerry Limited, membuka Pusat Keunggulan Keamanan Siber (CCoE) baru di Cyberjaya, Malaysia.
CCoE itu, menurut pejabat tertinggi eksekutif BlackBerry John Giamatteo, dalam keterangan tertulisnya diterima di Kuala Lumpur, Rabu, CCoE baru itu berdiri sebagai bukti cara suatu negara dan pemimpin teknologi dapat bekerja sama mengatasi tantangan ganda, yakni kejahatan siber dan kekurangan keterampilan keamanan siber.
CCoE baru tersebut akan memberikan pelatihan keamanan siber dan intelijen dalam menangani ancaman dunia maya guna membantu Malaysia dan para mitra regionalnya untuk melakukan pencegahan, menghalangi dan merespons ancaman siber yang dihadapi pemerintah dan organisasi di kawasan Indo-Pasifik.
Menurut Giamatteo, CCoE juga akan memberi masyarakat Malaysia dan negara-negara lain di kawasan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan jaringan profesional, berbagi pengetahuan, dan pelatihan keterampilan umum, yang mencakup segala hal mulai dari dasar-dasar dunia maya hingga kepemimpinan dan bidang teknis.
Kurikulum CCoE menawarkan kursus pelatihan tentang produk dan layanan keamanan siber BlackBerry untuk meningkatkan keterampilan di berbagai bidang, seperti kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin, serta kursus yang sangat terspesialisasi yang disampaikan oleh SANS Institute, Rogers Cybersecure Catalyst Kanada, dan mitra sertifikasi lain yang diakui secara internasional.
Baca juga: BlackBerry dan SANS Institute Bermitra Untuk Tingkatkan Keahlian Keamanan Siber di Malaysia
Pusat keamanan siber tersebut juga menawarkan peluang beasiswa bagi perempuan profesional bidang keamanan siber, dengan rencana lebih lanjut untuk memperluas kurikulum yang ada dengan program pendidikan pelajar CCoE.
Program tersebut didesain untuk membantu persoalan negara dalam mengatasi kekurangan 12.000 profesional keamanan siber, dan kesempatan karir lebih maju bagi sumber daya manusia di kawasan.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng serta CEO BlackBerry John Giamatteo hadir meresmikan CCoE di Malaysia pada Selasa (26/3).
Pembukaan CCoE menjadi tindak lanjut dari kesepakatan yang sudah terjadi antara Pemerintah Malaysia dengan perusahaan telepon selular itu pada November 2023.
Baca juga: BlackBerry Bermitra dengan Rogers Cybersecure Catalyst di Toronto Metropolitan University Untuk Tingkatkan Keahlian Keamanan Siber di Malaysia
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024