Jakarta (ANTARA) - Perusahaan minyak dan gas (migas) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150 persen year on year (yoy) menjadi senilai 27,1 juta dolar Amerika (AS) pada tahun 2023, dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai 10,8 juta dolar AS.
Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat signifikan 61 persen (yoy) menjadi senilai 203,7 juta dolar AS pada tahun 2023, dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai 126,6 juta dolar AS.
“Kenaikan pendapatan terutama berasal dari penambahan customer baru, sehingga adanya kenaikan penjualan gas, dan kenaikan volume pengaliran pada pipa perseroan, kontribusi baru dari Blok Jabung, serta peningkatan pendapatan pada segmen Operation and Maintenance (O&M),” ujar Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Djauhar menjelaskan, perseroan berhasil menyerap seluruh belanja modal atau capital expenditure (capex) yang senilai 60 juta dolar AS selama tahun 2023 lalu.
Adapun, capex tersebut dialokasikan untuk investasi pada Blok Jabung, penyelesaian pembangunan Stasiun Induk CNG di Jawa Tengah, serta pembangunan pipa untuk melayani customer baru yang berlokasi di Siak, Provinsi Riau.
“Perseroan membuktikan berjalannya strategi dan arah bisnis yang telah direncanakan, sehingga investasi yang telah dilakukan, khususnya pada infrastruktur dan penyertaan pada beberapa blok minyak telah memberikan manfaat dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat,” ujar Djauhar.
Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan RAJA Oka Lesmana memastikan perseroan berkomitmen akan terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan.
“Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan portofolio bisnisnya dalam industri migas, sehingga menegaskan posisi sebagai pemimpin pasar dan mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia,” ujar Oka.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024