Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua, Senin (25/3).

“Saya mohon doa dan restu dari masyarakat Indonesia agar saya dapat meraih hasil terbaik di turnamen berikutnya,” kata Aldila, dikutip dari keterangan resmi, Rabu.

Adapun Aldila, bersama pasangannya, Miyu Kato dari Jepang, harus mengakui ketangguhan unggulan kedua, Erin Routliffe (Selandia Baru)/Gabriela Dabrowski (Kanada), di babak 16 besar WTA 1000 Miami, dengan skor 4-6, 4-6.

Pertandingan berlangsung sengit, kedua pasangan tampil solid. Aldila/Miyu bahkan sempat unggul 3-2 di set pertama dan 4-2 di set kedua. Namun, di poin-poin krusial, Aldila gagal memanfaatkan peluang dan harus menyerah di tangan Routliffe/Dabrowski.

“Pertandingan berlangsung cukup ketat. Kami sempat unggul di kedua set, tapi di poin-poin penting kami kurang tenang dan gagal mengeksekusi peluang,” ungkap Aldila.

Baca juga: Aldila siap tantang ganda putri Jepang pada babak pertama Miami Open

“Meskipun begitu, kami tetap bersyukur atas kesempatan bertanding di Miami Open. Ini menjadi pengalaman berharga dan kami akan terus berusaha meningkatkan performa di turnamen berikutnya,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Aldila dan Miyu berhasil menaklukkan Makoto Ninomiya dan Eri Hozumi di babak pertama Miami Open 2024 dengan skor 6-2 dan 7-5.

Selanjutnya, Aldila akan bertolak ke Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, untuk mengikuti Charleston Open, yang merupakan turnamen profesional yang digelar sejak 1973. Adapun Charleston Open akan bergulir pada 3-7 April.

Sejumlah petenis top dunia pernah menjadi juara di turnamen ini, di antaranya Martina Navratilova, Steffi Graf, Gabriela Sabatini, Arantxa Sanchez, Martina Hingis hingga Venus Williams.


Baca juga: Aldila siap berlaga dalam WTA 1000 Indian Wells bersama Miyu Kato

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024