Banda Aceh (ANTARA News) - Pasca setahun damai, suasana peringatan HUT ke-61 RI tahun 2006 di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) jauh lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menyusul kian kondusifnya situasi keamanan. "Saya lihat, suasana HUT tahun ini jauh lebih meriah, karena bendera Merah Putih berkibar di seluruh pelosok desa," kata juru bicara Kodam Iskandar Muda (IM), Mayor (CAJ) Dudi, kepada ANTARA di Banda Aceh, Kamis. Pada masa konflik, yakni sebelum lahirnya MoU Helsinki, kebanyakan masyarakat di Aceh ragu-ragu mengibarkan bendera Merah Putih di halaman rumahnya masing-masing, namun kini terlihat berkibar menantang. "Kita bersyukur, masyarakat sudah menemukan suasana hidup tenang, setelah hampir 30 tahun didera konflik," katanya. Untuk mengisi kemeriahan peringatan HUT ke 61 RI tahun 2006, Kodam IM melalui Jasdam akan menggelar lomba panjat pohon pinang berhadiah yang terbuka untuk umum pada 20 Agustus mendatang di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Setidaknya 17 batang pohon pinang yang menyediakan berbagai jenis hadiah menarik akan diperlombakan selama sehari penuh, dengan mengundang masing-masing desa di kota Banda Aceh mengirim empat regu (delapan orang/regu). "Yang jelas, kegiatan lomba panjat pohon pinang kali ini akan berlangsung sangat meriah," tambahnya. Perlombaan itu digelar di bawah pengawasan Kepala Jasdam IM, Letkol (Inf) Dadang, guna menghibur masyarakat dalam upaya membangkitkan fanatismes dan nasionalisme masyarakat di Banda Aceh menyambut HUT RI tahun 2006. (*)

Copyright © ANTARA 2006