Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) dan Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda menjajaki kerja sama pengembangan pendidikan di Maluku.

"Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa, di mana kerja sama dengan Belanda memberikan kesempatan yang berharga bagi kami untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Maluku," kata Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unpatti, Prof Pieter Kakisina, di Ambon, Selasa.

Oleh sebab itu, kata dia, melalui kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang tidak hanya memberikan manfaat secara langsung bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.

"Tentunya kami menginginkan kerja sama ini juga meningkatkan SDM bukan cuma mahasiswa kami tapi juga masyarakat luas di Maluku," kata dia.

Sementara itu Duta Besar Belanda H.E. Lambert Grijns mengatakan bahwa pihaknya mendukung kerja sama antara Unpatti dengan lembaga-lembaga pendidikan di Belanda yang dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM di Maluku.

Di tempat yang sama Kepala Unpatti Internasional Office Dr Jonny Latuny menambahkan bahwa saat ini sudah ada beberapa program kerja sama yang telah dilakukan dengan beberapa universitas di Belanda.

Namun dengan dukungan dari Pemerintah Belanda, peluang kerja sama tersebut dapat diperluas, tidak hanya dalam bidang pengajaran tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kerja sama ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan staf pengajar, tetapi juga akan memungkinkan pertukaran pengetahuan dan keahlian yang dapat membantu dalam mengatasi tantangan-tantangan lokal di Maluku," kata Dr Jonny Latuny.

Baca juga: Unpatti-Balai Prasarana Permukiman Maluku kerja sama kelola sampah

Baca juga: Unpatti gelar olimpiade sains tingkatkan kualitas pendidikan gen Z

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024