Jakarta (ANTARA) - Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan menyatakan baru siap 90 persen saja untuk tampil di ajang IWF World Cup 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand, pada 31 Maret hingga 11 April mendatang.

Dalam ajang yang menjadi kualifikasi terakhir Olimpiade 2024 Paris, Eko Yuli Irawan tengah membidik tiket kelima Olimpiade selama karirnya.

"Persiapannya sudah 90 persen karena kemarin sambil pemulihan cedera juga, ya mudah-mudahan waktunya cukup untuk sampai hari H mainnya besok dan siap karena memang ini sekaligus untuk seleknas karena di kelas ini sama-sama ada dua yang masuk sepuluh besar," kata Eko Yuli Irawan kepada pewarta, Selasa.

Baca juga: Eko Yuli nilai persaingan menuju Olimpiade Paris berskala 50-50

Lifter yang mempersembahkan medali perak di ajang Olimpiade 2020 Tokyo tersebut kini telah sembuh dari cedera kaki usai sebelumnya harus absen dari Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan.

"(Pemulihan) sudah berjalan dari awal tahun kemarin, ini sudah ada perbaikan dan kemajuan mudah-mudahan kita di Phuket nanti bisa maksimal di hari H.Kalau di bilang sekarang kondisi lutut dan latihan sudah berada di 90 persen," ujar lifter yang juga menyumbangkan medali perak di Olimpiade Rio tersebut.

Eko Yuli kini tengah bersaing di nomor 61kg yang mengharuskannya berhadapan dengan juniornya, Ricko Saputra untuk memperebutkan satu tiket menuju Olimpiade karena terdapat ketentuan baru dari IWF yang mengatur bahwa satu negara hanya dapat mengirimkan satu kontingen di satu nomor pertandingan.

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Baca juga: Lifter Eko Yuli dan Ricko Saputra berebut satu tiket Olimpiade 2024

Mengenai persaingan tersebut, Eko mengaku tak gentar meski berhadapan dengan Ricko Saputra karena kini posisinya masih unggul secara penghitungan poin kualifikasi.

"Yang penting kita siapa yang terbaik diantara kedua ini. Karena saat ini poin saya lebih tinggi, jadi saya ceritanya mengawal. Untuk Ricko semisal bisa mengangkat 301 Kg berarti saya harus 302kg," ujar Eko.

Meski telah tampil di empat ajang Olimpiade, Eko mengungkapkan masih penasaran untuk memperoleh medali emas Olimpiade 2024 dan mempersembahkan medali tersebut untuk Indonesia.

"Ya pastinya penasaran, yang perunggu saja ingin perak apalagi yang perak pasti ingin lebih. Semoga dapat berhasil," kata Eko.

Baca juga: Angkat besi Indonesia maksimalkan strategi jelang Olimpiade Paris
Baca juga: PB PABSI kirim seluruh atlet Pelatnas ke IWF World Cup

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024