Bantuan kemanusiaan tersebut berupa kebutuhan logistik pangan dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh rakyat Sudan saat ini.
"Sudan adalah teman terdekat umat Islam di Indonesia. Oleh karena itu Baznas sepakat untuk membantu, tahap pertama ini bantuan untuk kemanusiaan senilai Rp2 miliar," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Noor mengatakan bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bantuan dari Program Solidaritas Dunia Islam yang dimiliki Baznas, berbeda dengan Program Palestina.
Baca juga: Indonesia target kirimkan bantuan ke Palestina-Sudan mulai pekan depan
Baca juga: Menlu: Indonesia siap kirim bantuan Palestina-Sudan dari jalur udara
Sebagai bagian dari komitmen kemanusiaan, lanjut Kiai Noor, Baznas RI berkoordinasi dengan KBRI Sudan dan akan terus berupaya untuk memberikan bantuan yang diperlukan di sana.
Untuk itu, sambungnya, Baznas mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergabung dalam upaya membantu masyarakat Sudan yang sedang mengalami krisis.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada Baznas RI atas bantuan yang diberikan.
Yassir mengungkapkan saat ini kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Sudan yang terdampak konflik adalah bantuan kesehatan karena banyak rumah sakit yang telah dihancurkan.
Baca juga: BAZNAS-Bayt Zakat kerja sama berikan 500 ribu Dolar AS untuk Palestina
Baca juga: BAZNAS bersama ERC Mesir kirim bantuan selimut untuk warga Palestina
Baca juga: BAZNAS-KBRI pasok kebutuhan dapur umum Palestina di perbatasan Rafah
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024