Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ayu Astria Sriyana mengatakan selain untuk memperbaiki pendengaran, terdapat sejumlah tindakan operasi telinga yang bertujuan untuk mengatasi infeksi.
"Jadi, biasanya sebelum operasi kita akan lakukan pemeriksaan awal untuk fungsi pendengaran untuk melihat apakah operasi tersebut ada manfaatnya untuk memperbaiki fungsi pendengaran," ujarnya dalam "Operasi Telinga: Temukan fakta menarik dan informasi terbaru" yang disiarkan di akun Instagram resmi RSCM di Jakarta, Selasa.
Ayu menjelaskan untuk kasus seperti itu, fungsi pendengaran akan diperbaiki melalui pemberian alat bantu dengar atau rehabilitasi lebih lanjut.
Baca juga: Dokter berikan tips dalam mendengarkan audio yang aman dan nyaman
Menurut dia, eradikasi infeksi sangat penting guna mencegah komplikasi lebih lanjut. "Misalnya, infeksi yang berlanjut sampai dengan ke otak atau bahkan menyebabkan kelumpuhan syaraf wajah," katanya.
Dia mengatakan terdapat berbagai macam penyakit telinga bagian tengah dan dalam, contohnya adalah otitis media supuratif kronis (OMSK). Kondisi itu, ditandai dengan gendang telinga yang berlubang.
Ayu menilai dalam kondisi itu diperlukan tindakan operasi, antara lain menutup gendang telinga, memperbaiki tulang pendengaran yang rusak.
"Bahkan, sampai harus mengangkat tulang di area belakang telinga yang kita bilang namanya mastoid, untuk mengeradikasi atau membersihkan sumber infeksi kronisnya," kata dia.
Kemudian, kata dia, contoh lain operasi yang digunakan untuk memperbaiki fungsi pendengaran adalah untuk kondisi otosklerosis, yaitu kekakuan tulang pendengaran yang mengakibatkan penurunan fungsi, sehingga tulangnya perlu diganti dengan prosthesa.
"Ada lagi operasi telinga tengah lainnya, seperti pada pasien otitis media efusi. Otitis media efusi itu adalah penumpukan cairan di balik gendang telinga yang utuh akibat berbagai macam hal, seperti peradangan kronis di daerah belakang hidung," ujarnya.
Baca juga: Ini saran dokter THT saat telinga gatal
Baca juga: Profesor Jenny sebut gangguan pendengaran pada lansia bisa dicegah
Adapun untuk operasinya, kata dia, sebuah pipa dipasang di telinga tengah agar sama tekanannya dengan telinga luar dan juga untuk mendrainase cairan dari balik gendang telinga.
Untuk operasi telinga dalam, dia mencontohkan implan koklea.
Dia menuturkan bahwa tidak semua penyakit telinga perlu dioperasi, contohnya otitis media akut atau infeksi telinga tengah yang akut, yang dapat sembuh dengan pengobatan secara tepat. "Ada beberapa indikasi tertentu yang membuat suatu kondisi perlu ditangani dengan operasi," ujarnya.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024