Wapres Boediono akan bertemu PM Inggris

London (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron di sela acara Open Government Partnership Annual Summit 2013 yang diadakan di Queen Elizabeth II Conference Centre, London, Kamis.

"Sebelum kegiatan puncak Open Government dimulai, Wapres Boediono akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Cameron terlebih dahulu di gedung yang sama," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat, di London, Kamis.

Wapres didampingi Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto akan bertemu David Cameron selama 10-15 menit, kemudian dilanjutkan dengan menghadiri OGP Annual Summit 2013.

Acara OGP akan dimulai dengan pidato oleh PM David Cameron, dilanjutkan pidato oleh Wakil Presiden Boediono.

Setelah pidato, kata Yopie, PM Cameron akan menyerahkan OGP Chairmanship 2014 kepada Wakil Presiden Boediono, yang menandakan bahwa Indonesia menjadi ketua OGP pada setahun kedepan.

Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, mengatakan OGP saat ini memiliki anggota 60 negara dan Indonesia merupakan salah satunya.

OGP adalah suatu gerakan yang bertujuan untuk membangun komitmen negara anggota agar lebih transparan, lebih akuntabel dan mendorong meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakatnya.

Ia mengatakan kehadiran Wapres dalam pertemuan itu sangat penting dan srategis sebagai bukti bahwa Indonesia selama ini telah melakukan upaya berbagai perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada publik.

"Sebanyak 1.200 peserta dari 89 negara akan hadir dalam acara tahunan itu sehingga kehadiran Indonesia akan sangat penting untuk berbagi pengalaman dalam upaya perbaikan layanan," katanya.

Indonesia adalah satu dari delapan negara pendiri Open Government Partnership bersama Brazil, Meksiko, Norwegia, Filipina, Afrika Selatan, Inggris dan Amerika.

Sejak diluncurkan pada Januari 2011, gerakan itu telah banyak mendapat dukungan dari kementerian dan lembaga yang ada di Tanah Air.