Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto memberikan atensi terhadap kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam negeri dan meminta Kementerian Kesehatan (Kemkes) menyiapkan tenaga kesehatan untuk menggiatkan edukasi kesehatan publik sekaligus mengajak masyarakat hidup sehat secara mandiri.
Dalam rilisnya di Jakarta pada Selasa, ia mengatakan pemerintah melalui Kemkes perlu menyiapkan tenaga kesehatan tersebut mengingat lonjakan kasus membuat keterisian pasien dalam rumah sakit menjadi padat.
Baca juga: Dinkes Boyolali sebut kasus DBD 2024 meningkat dibanding 2023
Baca juga: Jaksel ajak masyarakat terapkan 3M plus untuk tekan DBD yang naik
Ia juga menyoroti peran serta masyarakat yang kini melemah dibandingkan pada tahun 90-an yang justru gencar melibatkan publik untuk upaya pemberantasan DBD.
"Akhir-akhir ini saya lihat PSN (pemberantasan sarang nyamuk) lemah tapi justru mengandalkan vaksinasi atau wolbachia. Pelibatan masyarakat rendah," ujarnya.
Sebelumnya saat Rapat Kerja dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta pada Senin (25/3), legislator dari Dapil Jawa Tengah III tersebut mempertanyakan upaya pemerintah dalam menangani kasus DBD agar tidak ada masyarakat yang terlambat mendapat penanganan.
Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan cara untuk dapat menggerakkan serta memandirikan masyarakat, mengingat penanganan masalah kesehatan publik sejatinya memerlukan kolaborasi banyak pihak, termasuk masyarakat.
Baca juga: Legislator nilai lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD
Baca juga: Perlu peran masyarakat dalam pencegahan DBD
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024