Arif Brata selaku pemeran utama dalam film itu menuturkan bahwa "Keluar Main 1994" menceritakan upaya seorang anak untuk mewujudkan cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, yang tidak selaras dengan keinginan orang tuanya.
"Masa sekolah sangat menentukan tujuan hidup seorang anak, dan dukungan orang tua sangat penting untuk membersamai proses itu," kata Arif Brata, yang berperan sebagai Ibo, sebagaimana dikutip dalam siaran pers tim produksi pada Selasa.
"Semoga dari kisah Ibo penonton bisa belajar tentang bagaimana menyelaraskan antara harapan orang tua dan cita-cita anak," katanya.
Komedian Arie Kriting, yang turut bermain dalam film tersebut, menyampaikan bahwa film juga menghadirkan suasana nostalgia era 90-an serta keseruan Piala Dunia tahun 1994.
"Tahun 1994 itu pertama kalinya saya nonton Piala Dunia. Waktu itu masih sempat lihat dua pertandingan terakhir sang legenda Maradona. Di Indonesia sepak bola menjadi semakin populer dan penggemarnya di mana-mana, film ini pun menggambarkan momen di masa itu," kata Arie.
Sementara itu, produser film Liani Kawati berharap "Keluar Main 1994" bisa dinikmati oleh penikmat film nasional.
"Semoga 'Keluar Main 1994' dapat menjadi perwakilan yang kuat bagi perfilman Makassar, bukan hanya untuk penikmat film di Makassar tapi juga dapat dinikmati oleh penonton secara luas di tingkat nasional," katanya.
Baca juga: Film Mappacci angkat budaya dan destinasi wisata Makassar
Baca juga: Film "Samsara" karya Garin Nugroho bakal tayang di Singapura
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024