Tujuan utama kerja sama ini adalah membangun jaringan fasilitas kesehatan rumah sakit dan klinik Aspen Medical di kawasan Indonesia timur.

Jakarta (ANTARA) - PT Aspen Medical Group Indonesia (Aspen Medical), perusahaan penyedia solusi perawatan kesehatan, resmi mengumumkan kerjasamanya dengan PT Tridaya Group untuk pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di wilayah Indonesia timur.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan dalam rangka menghadirkan jaringan fasilitas kesehatan berstandar internasional di kawasan Indonesia timur.

"Tujuan utama kerja sama ini adalah membangun jaringan fasilitas kesehatan rumah sakit dan klinik Aspen Medical di kawasan Indonesia timur. Langkah ini merupakan kelanjutan dari Proyek Infrastruktur Rumah Sakit Aspen Medical di Jawa Barat," ujar Direktur Utama Aspen Medical di Indonesia Andrew Rochford, di Jakarta, Senin.

Pembangunan rumah sakit bertaraf internasional juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan hasil pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Australia Anthony Norman Albanese saat acara G20 yang diselenggarakan di Bali pada 2022 lalu.

Proyek itu merupakan wujud nyata dari kemitraan antara Indonesia-Australia yang tertuang pada Program Kerja sama Ekonomi dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA ECP).

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Andi Saguni, dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.

Menko Airlangga menyampaikan, seiring dengan permasalahan di bidang kesehatan yang terus berkembang, pemerintah berupaya memperkuat sistem kesehatan nasional agar mampu menjadi suatu tatanan yang kuat dalam pembangunan kesehatan.

Selain menjalin kerja sama dengan negara lain, pemerintah juga terus berupaya untuk menarik investasi dalam bidang pengembangan kesehatan.

“Saya senang mengetahui bahwa fasilitas kesehatan ini dikhususkan untuk pengobatan diabetes, kardiologi, onkologi, dan diagnostik,” ujar Airlangga.

Rencananya, rumah sakit tersebut akan mematuhi standar internasional dan menggunakan teknologi canggih.

Fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada tak hanya menyediakan layanan medis berkualitas tinggi, namun juga mendorong lingkungan belajar dan inovasi.

Para profesional kesehatan juga akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan teknologi medis terkini, meningkatkan keterampilan mereka, dan berkontribusi pada komunitas medis global.

Selain itu, pendirian rumah sakit internasional unggulan di Makassar dan sejumlah rumah sakit dan klinik kecil di seluruh Indonesia timur secara langsung akan meningkatkan penyediaan layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Jaringan rumah sakit dan klinik sekaligus melambangkan upaya bersama dalam membawa perawatan medis tingkat lanjut dan lebih dekat kepada masyarakat.

“Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanase pada KTT G20 dan KTT ASEAN, serta KTT terakhir di Melbourne turut menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor swasta,” ujar Airlangga.

Menurut dia, penandatanganan MoU juga menjadi cerminan semangat kolaborasi dan bukti dari visi bersama untuk kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat.

“Saya rasa investasi ini sangat berharga tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia. Saya mengucapkan selamat kepada PT Aspen Medical dan PT Tridaya Group dalam kemitraan ini, tentunya juga kepada Duta Besar Australia yang selalu mendukung proyek di Indonesia. Kami berharap agar investasi tersebut dapat segera terealisasi di Makassar,” ujarnya pula.
Baca juga: Aspen Medical mulai pembangunan RS berkelas internasional di Depok
Baca juga: Bahlil sebut Australia bakal bangun rumah sakit senilai 1 miliar dolar

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024