Atlet tae kwon do harus tampil "lepas"

... peminat poomsae semakin banyak, dan ini cukup menggembirakan... "

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Tae Kwon Do Indonesia (PB TI) Marciano Norman, menginginkan atlet Indonesia yang bertanding di Kejuaraan Dunia Tae Kwon Do Poomsae ke-8 bisa tampil "lepas" saat bertanding.

"Saya tidak terlalu mentargetkan medali secara spesifik kepada atlet Indonesia pada kejuaraan dunia ini, agar mereka bisa tampil lepas," kata Norman, ketika acara perayaan ke-40 tahun WTF di Nusa Dua, Bali, Rabu malam.

Dikatakan dia, pada kejuaraan dunia poomsae ini banyak para tae kwon doin top dari 50 negara yang akan tampil berkompetisi.

Marciano Norman juga menyatakan dengan perkembangan poomsae dengan semakin banyaknya peminat nomor cabang taekwondo ini.

"Makin hari peminat poomsae semakin banyak, dan ini cukup menggembirakan," katanya.

"Saya berharap atlet poomsae Indonesia bisa lebih maju lagi, dan satu saat mereka bakal bisa memberikan medali pada multi cabang," tambahnya.

Kejuaraan Dunia Tae Kwon Do Poomsae berlangsung 31 Oktober hingga 3 Nopember di Bali, dengan melibatkan 50 negara yang bertanding.

Perayaan ke-40 badan taekwondo dunia (WTF) dihadiri presiden WTF Chung Wonchoe.

Pada ajang kejuaraan dunia poomsae WTF ini, juga berlangsung pertemuan para ketua delegasi serta pertemuan para wasit internasional.

Pertandingan hari pertama kejuaraan dunia poomsae akan mulai berlangsung, Kamis pagi (31/10)

hingga sore hari, dan pembukaannya pada malam harinya.