Dubes Vatikan resmikan gereja dan kunjungi Saipem

Batam (ANTARA News) - Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi dijadwalkan meresmikan gedung baru Gereja Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA) Batuaji, Batam, Jumat, dan keesokan harinya mengunjungi pekerja Italia di PT Saipem di Tanjung Balai Karimun.

Setelah menahbiskan dan meresmikan, Nunsio Apostolik (Duta Besar) Vatikan dijadwalkan memimpin Misa Agung di Gereja MBPA, Jumat (1/11) petang, kata Agustinus Jo Seng Bie, koordinator Seksi Humas dan Publikasi Panitia Penyambutan Dubes Vatikan, di Batam, Rabu.

Sebelum Misa Agung pertama di gedung baru, Nunsio Apostolik Vatikan dengan didampingi Uskup Pangkalpinang Mgr Hilarius Noa Murak SVD dan 40 imam, memberkati dan melakukan pemakluman bahwa rumah ibadah itu mulai digunakan.

Adapun di Tanjung Balai Karimun, Wakil Sri Paus itu dijadwalkan memimpin Misa Agung di Gereja Santo Joseph, kemudian menjumpai komunitas warga negara Italia yang bekerja di PT Saipem Indonesia Branch, perusahaan asing pertama di Kabupaten Karimun sejak berstatus daerah perdagangan bebas.

Di Batam kurang lebih 6.000 orang umat Katolik dari Paroki MBPA, Paroki Santo Petrus, Paroki Bunda Kerahiman Ilahi, dan Paroki Santo Damian akan menyambut dna mengiukut Misa bersama Nunsius , kata Julius Joni, wakil Ketua Panitia Peresmian Gedung Gereja MBPA dan Misa Agung Kevikepan Kepri-Keuskupan Pangkalpinang.

Di Gereja MBPA Batuaji, Nunsio Apostolik akan meletakkan relikwi Santo Fransiskus Xaverius, menahbiskan altar dan Tabernakel.

Rangkaian pembukaan dan Misa Agung itu berlangsung pukul 16.00-19.00 WIB. Setelah itu, Dubes Vatikan dan Uskup bersama dengan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo akan menandatangani prasasti gedung baru Gereja Paroki MBPA Batuaji.

Gedung baru Gereja MBPA dilengkapi dengan ruang khusus untuk ibu menyusui dan kanak-anak.

Luasnya gedung itu 2.400 meter persegi di atas lahan 8.400 meter persegi yang akan dikembangkan dengan pembangunan ampiteater, tempat ibadat jalan salib, gua Maria, pastoran, dan kolam renang.

Anggaran senilai Rp7 miliar diperuntukan untuk tahap I pembangunan gedung Gereja MBPA berkapasitas 1.100 tempat duduk, dan kini menggantikan gedung lama di Tembezi Lestari yang telah berusia 30 tahun.