Jakarta (ANTARA News) - Google memperkenalkan teknologi baru untuk membuat film yang sudah dipoles lengkap dengan soundtrack musik dari koleksi video dan foto yang diunggah pengguna jejaring sosial Google+.
Fitur baru ini menandai usaha teranyar Google untuk mencoba mendiferensiasi jejaring sosial berusia dua tahun itu dari Facebook, jejaring sosial online terdepan di dunia dengan 1.15 miliar pengguna.
Google mengatakan bahwa 300 juta pengguna mengunjungi laman Google+ per bulan. Perusahaan tersebut juga mencatat ada 1,5 miliar foto yang diunggah ke Google+ setiap pekan.
"Kami ingin menjadi lebih dari layanan berbagi. Kami ingin menjadi arsip dari kehidupanmu," kata Wakil Presiden Manajemen Produk Google+ Bradley Horowitz dalam acara di San Fransisco seperti dikutip dari Reuters.
Perusahaan situs pencari nomor satu di dunia itu telah membuat beberapa fitur yang fokus pada foto untuk Google+ tahun ini.
Pada Selasa (29/10) waktu setempat, Google+ menghadirkan fitur baru yang membuat pencahayaan dan fokus lebih baik untuk foto snapshot bahkan menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto.
Fitur baru ini secara otomatis menganalisa video rekaman smartphone yang diunggah di Google+ dan otomatis diproses menjadi film pendek. Teknologi itu menggabungkan klip-klip terbaik dari video yang serupa, menambahkan musik, dan menambah campuran foto-foto yang berhubungan.
Fitur baru lainnya meliputi penggabungan pesan singkat sms ke dalam layanan pesan Google dan layanan berbagi lokasi.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013